Larisnya Uang Receh Jelang Lebaran
Menjelang Lebaran menjadi budaya maraknya penukaran uang receh meningkat persiapan hari raya Idul Fitri.
Kebanyakan,
uang receh dibutuhkan untuk dibagi-bagikan ke sanak saudara di kampung
halaman. Masyarakat rela antri sejak pagi atau siang hari di bawah terik
matahari hanya untuk menukar uang mereka ke pecahan yang lebih kecil
atau uang receh, mereka mengeluarkan sejumlah uang dan menukarnya dengan
uang pecahan yang lebih kecil. Mulai dari pecahan Rp 2.000, Rp 5.000 Rp
10.000, hingga Rp 20.000.
Para penukar mengaku menukar untuk keperluan pribadi untuk di bagi-bagikan ke sanak saudara dan family di kampung. Bank
Indonesia memfasilitasi penukaran uang dengan mobil biasanya di
lapangan Monas, sudah dua pekan berjalan, antusias warga ibu kota
menukar uang receh cukup tinggi.
Siti Novia
Blog Archive
-
▼
2014
(13)
-
▼
Juli
(9)
- Larisnya Uang Receh Jelang Lebaran
- Indonesia Perlu Belajar Ke KOREA SELATAN
- Masalah Ekonomi Di Indonesia
- Harga Sembako Naik Di Bulan Ramadhan
- Perkembangan Industri Kreatif Di Indonesia
- Harga Minyak Dunia
- Perbankan Syariah Yang Terus Berkembang
- Tugas dan fungsi Otoritas Jasa dan Keuangan (OJK)
- Sejarah Terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan ( OJK )
-
▼
Juli
(9)
Mengenai Saya
Pengikut
Indonesia Perlu Belajar Ke Korea Selatan
Korsel perlu ditiru dan
dipelajari oleh indonesia yang dianggap sukses menjadi negara maju dan
melepaskan diri dari negara termiskin.
Diawal-awal pasca perang
dengan Korea Utara di tahun 50an, ekonomi Korsel menjadi sangat buruk
dan menjadi salah satu negara termiskin di jajaran negara-negara Asia.
Saat
ini produk-produk made in Korsel merajai di kawasan dunia, produksi
mereka mampu bersaing dengan negara-negara maju semisal jepang, sebut
saja samsung. Mengapa bisa demikian, ini tidak terlepas dari keinginan
semua rakyat Korsel dimana mereka sama-sama ingin meningkatkan SDM.
Selepas pecah perang, banyak mahasiswa-mahasiswa dari Korsel yang di
kirimkan kuliah keluar negeri. Mereka mampu meningkatkan SDM sendiri dan
kembali kenegaranya berkomitmen membawa ilmu dan pengalamannya dari
luar untuk di implementasikan di negerinya sendiri. Dan ternyata
keseriusan ini membuahkan hasilnya sekarang.
Inilah yang perlu ditiru
oleh indonesia, mampu meningkatkan SDMnya dengan mandiri. Kapan ya
negara kita mampu menjadi seperti Korsel dan Jepang, menjadi negara
ekonomi terkuat di dunia
Beberapa Masalah Ekonomi Indonesia
Di tahun politik saat ini 2014
perekonomian sebenarnya tidak terpengaruh cukup berarti, kalangan
pengusaha menilai atmosfer pemilu sekarang tidak sama seperti pada tahun
1998. Situasi dan keadaan di dalam Negeri sangat kondusif dan aman, ini
mempengaruhi roda perekonomian dengan baik dan sehat.
Namum beberapa
kalangan menilai salah satu masalah ekonomi adalah utang luar negeri
yang tinggi. Selain itu subsidi yang tinggi pula membuat pemerintah
sangat terbebani, ini yang sangat sulit di hindari bahkan seakan-akan
menjadi PR di setiap pemegang kekuasaan selanjutnya. Kemudian
infrastruktur yang belum cukup merata dimana terpusat di kota-kota besar
membuat perbedaan antara di daerah dan kota.
Selanjutnya pemerintah
perlu memberikan perhatian lebih jika ingin ekonomi dalam negeri tetap
stabil, syukur-syukur bisa semakin meningkat. Menghadapi ekonomi
kedepan, SDM dan SDA bisa dikelola lagi dengan maksimal. Dapat mampu
bersaing dengan negara-negara lain, apalagi dikawasan negara ASEAN.
Harga Sembako Naik Di Bulan Ramadhan
Menjelang bulan suci Ramadhan
harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional, tak terkecuali
pasar-pasar di bekasi mulai merangkak naik. Kenaikan cukup tinggi
terjadi pada harga sembako jenis beras, telur, minyak goreng dan bawang
putih yang melonjak hingga mencapai dua hingga tiga kali lipat. Selain
itu pasokan yang terbatas membuat warga terpaksa melakukan aksi borong
untuk kebutuhan puasa.
Kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan
pokok ini terjadi sejak sepekan terakhir dibeberapa pasar-pasar,
diantaranya Pasar Central Cikarang Bekasi. Hampir sebagian besar harga
komoditi utama seperti beras, telur ayam, minyak goreng hingga bawang
putih terus mengalami peningkatan yang signifikan.
Kenaikan harga
seperti bawang putih biasanya terjadi karena belum tibanya masa panen
yang kemudian berakibat pada minimnya pasokan diduga menjadi penyebab
kenaikan harga ini, padahal dengan semakin dekatnya bulan puasa,
permintaan dari pembeli justru terus meningkat.
Di beberapa
daerah juga mengalami kenaikan harga tak terkecuali di daerah-daerah di
pelosok negeri, sudah menjadi kebiasaan menjelang bulan Ramadhan
harga-harga menjadi meningkat dikarenakan masyarakat yang mayoritas
muslim di Indonesia.
Perkembangan Industri Kreatif Di Indonesia
Semestinya pemerintah
mengapresiasi dan memberi perhatian yang lebih dimana industri kreatif
ini memberikan pertahanan ekonomi secara mandiri di dalam negeri yang
mengalami krisis global, dan mampu menjadi kontributor di perekonomian
domestik.
Berkembangnya industri kreatif yang semakin banyak menjadi
penopang perekonomian, tidak kalah saing dengan industri-industri besar
yang secara finansial kuat dalam permodalan. Anjuran bagi penggiat
industri kreatif adalah mematenkan hak cipta karyanya dan mendaftarkan
produknya agar tidak dicuri oleh pebisnis-pebisnis lain.
Di
daerah-daerah yang menjadi sentra industri kreatif pemerintah harusnya
memfasilitasi bagaimana produk-produk yang di hasilkan dari industri
kreatif untuk dapat merambah pasar, pemberian bantuan khusus ppembiayaan
produk, peminjaman modal yang tidak rumit serta perijinan usaha.
Perlu ada perhatian khusus bagi industri kreatif, karena kontribusinya cukup signifikan bagi perekonomian nasional.
Harga Minyak Dunia Turun
Seminggu ini harga minyak dunia turun
setelah selama beberapa bulan terakhir mengalami kenaikan yang cukup
tinggi. Hal ini disebabkan karena para pedagang mengamati segera
kembalinya ekspor minyak mentah dari negara Libya dan Irak yang kembali
tinggi.
Penurunan ini tidak terpengaruh adanya perang di
negara-negara timur tengah, khususnya negara-negara arab. Selain itu
kembali meningkatnya produksi negara-negara penghasil minyak, tentu hal
ini menjadi berita baik bagi perekonomian dunia sehingga mampu
mempengaruhi negara-negara yang mengalami perlambatan ekonomi di dalam
negerinya.
Namum yang di khawatirkan lagi adalah belom memulihnya
keamanan di Irak, dimana pasokan minyak dari Irak cukup tinggi. Masih
banyaknya pemberontak-pemberontak dan perang saudara yang terjadi disana
cukup mengkhawatirkan para pengamat-pengamat ekonomi dan pedagang di
pasar internasional.
Neraca perbankan syariah di Indonesia sekarang-sekarang ini mengalami peningkatan yang signifikan. Kepercayaan pasar di dalam negeri saat ini patut di apresiasi bahwa perkembangan ekonomi indonesia makin baik dan sehat.
Peningkatan kinerja perbankan syariah juga menjadi indikasi bahwa meningkatnya kepercayaan masyarakat kepercayaan terhadap perbankan tersebut.
Hal ini cocok disebabkan juga karena masyarakat indonesia yang mayoritas penduduknya muslim, bahkan penduduk muslim terbesar di dunia. Tentu para pemain perbankan melihat ini sebagai hal yang menarik, semakin berminat untuk membuka perbankan-perbankan yang bersistem syariah.
Semoga dengan pesatnya perbankan syariah mendorong pertumbuhan ekonomi di dalam negeri, apalagi perekonomian secara global masih minus dan tersendat-sendat. Ekonomi global berjalan lamban menyebabkan ikut mempengaruhi perekonomian negara-negara berkembang saperti Indonesia dan negara lainnya.