ARTIKEL INF RESOURCE MANAGEMENT
KATA
PENGANTAR
Puji syukur saya ucapkan atas kehadirat
Allah SWT, karena dengan rahmat dan karunia-Nya saya masih diberi kesempatan
untuk menyelesaikan artikel ini. Tidak lupa saya ucapkan kepada dosen
pembimbing dan teman-teman yang telah memberikan dukungan dalam menyelesaikan
artikel ini. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan artikel ini masih banyak
kekurangan, oleh sebab itu penulis angat mengharapkan kritik dan saran yang
membangun. Dan semoga sengan selesainya artikel ini dapat bermanfaat bagi
pembaca dan teman-teman. Amin...
Latar Belakang Masalah
Manusia sebagai makhluk ciptaan Tuhan
YME dan sebagai wakil Tuhan di bumi yang menerima amanat-Nya untuk mengelola
kekayaan alam. Sebagai hamba Tuhan yang mempunyai kewajiban untuk beribadah dan
menyembah Tuhan Sang Pencipta dengan tulus
Tujuan
Tujuan dalam penulisan artikel ini adalah untuk menambah pengetahuan dan diharapkan bermanfaat bagi kita semua.
Metode Penulisan
Penulis mempergunakan metode observasi
dan kepustakaan. Cara-cara yang digunakan pada penelitian ini adalah : Studi
Pustaka Dalam metode ini penulis membaca buku-buku yang berkaitan denga
penulisan makalah ini.
INF RESOURCE MANAGEMENT
Manajemen
sumber daya informasi (Information resources management – IRM) adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada semua
tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan
mengelola sumberdaya informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan
pemakai.
Elemen-elemen
IRM yang diperlukan adalah :
a)
Kesadaran bahwa keunggulan kompetitif dapat dicapai melalui sumberdaya
informasi yang unggul.
b)
Kesadaran bahwa jasa informasi adalah suatu area fungsional utama.
c)
Kesadaran bahwa CIO adalah eksekutif puncak.
d)
Perhatian pada sumberdaya informasi perusahaan saat membuat perencanaan
strategis dan rencana strategis formal untuk sumberdaya informasi.
e)
Strategi untuk mendorong dan mengelola end-user computing.
Sumberdaya
Informasi
Sumberdaya
informasi terdiri dari: perangkat keras komputer, perangkat lunak komputer,
para spesialis informasi, pemakai, fasilitas, database, dan informasi.
Perusahaan harus mengelola sumberdaya tersebut untuk mencapai hasil yang
diinginkan. Untuk itu perlu manajer khusus yang mengelola jasa informasi.
Selama ini ada beberapa istilah yang lazim dikenal. Misalnya CEO (Chief
Executive Officer) adalah orang yang memiliki pengaruh paling kuat dalam
operasi perusahaan, dan umumnya memiliki jabatan direktur utama atau ketua
dewan direksi. Beberapa istilah lain adalah CFO (Chief Financial Officer) dan
COO (Chief Operating Officer). Untuk manajer jasa informasi dikenal istilah CIO
(Chief Information Officer) yaitu manajer jasa informasi yang menyumbangkan
keahlian manajerialnya bukan saja untuk memecahkan masalah yang berkaitan
dengan sumberdaya informasi, tetapi juga area operasi perusahaan lainnya.
Seorang
manajer jasa informasi dapat berperan sebagai chief information officer dengan
mengikuti langkah-langkah berikut:
a)
Sediakan waktu untuk pelatihan bisnis, selain teknologinya.
b)
Buat kemitraan dengan unit-unit bisnis dan line management; jangan menunggu
hingga diundang.
c)
Fokuskan pada perbaikan proses dasar bisnis.
d)
Jelaskan biaya-biaya IS dalam istilah-istilah bisnis.
e)
Bangun kepercayaan dengan memberikan jasa IS yang dapat diandalkan.
f)
Jangan bersifat defensive
Mencapai
Keunggulan Kompetitif dengan Teknologi Informasi
Banyak
cara untuk mencapai keunggulan kompetitif, diantaranya: menyediakan barang dan
jasa dengan harga murah, menyediakan barang dan jasa lebih baik daripada
pesaing dan memenuhi kebutuhan khusus suatu segmen pasar tertentu. Pada bidang
komputer, “keunggulan kompetitif” mengacu pada penggunaan informasi untuk
mendapatkan “leverage” di pasaran. Artinya, perusahaan tidak selamanya
mengandalkan pada sumberdaya fisik, tetapi pada sumber daya konseptual yang
unggul – data dan informasi yang dapat digunakan sama baiknya.
Beberapa
perusahaan telah mendapatkan publikasi yang luas karena menggunakan informasi
untuk mencapai keunggulan kompetitif. Diantaranya : American Airlines dengan
sistem pemesanan penerbangan “Sabre”; American Hospital Supply dengan jaringan
EDI (Electronic Data Interchange); dan Mc Kesson Drug dengan sistem
distribusinya yang disebut Economost.
Ada
3 pokok penting mengenai 3 contoh keunggulan kompetitif di atas :
a)
Tidak satupun perusahaan di atas yang puas hanya mengandalkan sumberdaya fisik
untuk menjadi pesaing yang tangguh.
b)
Tidak ada aplikasi komputer inovatif yang memberikan keunggulan kompetitif bagi
perusahaan secara terus menerus.
c)
Ketiga perusahaan tersebut memusatkan sumberdaya informasi mereka pada para
pelanggannya.
Sistem
Informasi didalam Organisasi
Sistem
informasi akuntansi (SIA) adalah merupakan suatu aplikasi yang dapat membantu
pengolahan data dengan volume yang tinggi, meliputi empat tugas utama, yaitu:
pengumpulan data, manipulasi data, penyimpanan data dan penyimpanan dokumen.
Informasi digunakan oleh pemakai di dalam maupun luar organisasi.
Sistem
yang khusus memenuhi kebutuhan informasi bagi intern organisasi adalah Sistem
Informasi Manajemen (SIM). Informasi yang dihasilkan SIM tidak berkewajiban
untuk menyediakan informasi bagi lingkungan. Sistem informasi yang diterapkan
pada sub-sistem organisasi yang melakukan aktivitas berdasarkan fungsionalnya
disebut Sistem Informasi Fungsional. Terdapat empat sistem informasi fungsional
ini, yaitu Sistem Informasi Pemasaran, Sistem Informasi Manufaktur, Sistem
Informasi Keuangan, dan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia. Di atas
sistem-sistem infomasi tersebut terdapat suatu sistem yang disebut Sistem
Informasi Eksekutif.
Perencanaan
Strategis
Perencanaan
jangka panjang juga dikenal sebagai perencanaan strategis karena
mengidentifikasi tujuan-tujuan yang akan memberikan perusahaan yang paling
menguntungkan dalam lingkungannya, serta menentukan strategi untuk mencapai
tujuan-tujuan tersebut.
Setelah
rencana strategis ditetapkan, tiap area fungsional bertanggung jawab untuk
mengembangkan rencana strategis mereka sendiri. Rencana-rencana fungsional
merinci bagaimana area-area tersebut akan mendukung perusahaan saat perusahaan
bekerja menuju tujuan strategisnya
Integrasi
Sistem Informasi
Pengintegrasian
sistem informasi merupakan salah satu konsep kunci dari sistem Informasi
Manajemen. Berbagi sistem dapat saling berhubungan satu dengan yang lain dengan
berbagai cara yang sesuai dengan keperluannya. Aliran informasi diantara sistem
sangat bermanfaat bila data dalam file suatu sistem diperlukan juga oleh sistem
yang lainnya, atau output suatu sistem menjadi input bagi sistem lainnya.
Secara manual juga dapat dicapai suatu integrasi tertentu, misalnya data dari
satu bagian dibawa kebagian lain, dan oleh petugas administrasi data tersebut
digabung dengan data dari sistem yang lain. Jadi kalau secara manual maka
derajat integrasinya menjadi tinggi.
Keuntungan
utama dari integrasi sistem informasi adalah membaiknya arus informasi dalam sebuah
organisasi. Suatu pelaporan biasanya memang memerlukan waktu, namun demikian
akan semakin banyak informasi yang relevan dalam kegiatan manajerial yang dapat
diperoleh bila diperlukan. Keuntungan ini merupakan alasan yang kuat untuk
mengutamakan (mengunggulkan) sistem informsi terintegrasi karena tujuan utama
dari sistem informasi adalah memberikan informasi yang benar pada saat yang
tepat.
Keuntungan
lain dari pengintegrasian sistem adalah sifatnya yang mendorong manajer untuk
membagikan (mengkomunikasikan) informasi yang dihasilkan oleh departemen
(bagian) nya agar secara rutin mengalir ke system lain yang memerlukannya.
Informasi ini kemudian digunakan lebih luas untuk membantu organisasi.
sumber
: http://zonaekis.com/konsep-manajemen-sumberdaya-informasi/
PENUTUP
Demikian
artikel tentang INF
RESOURCE MANAGEMENT , aktivitas yang di jalankan
manajer pada semua tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi,
memperoleh, dan mengelola sumberdaya informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi
keperluan pemakai.
semoga
dapat bermanfaat bagi kita semua.
Kesimpulan
Sistem Informasi didalam
Organisasi dapat membantu pengolahan data
dengan volume yang tinggi, meliputi empat tugas utama, yaitu: pengumpulan data,
manipulasi data, penyimpanan data dan penyimpanan dokumen. Informasi digunakan
oleh pemakai di dalam maupun luar organisasi.