Pengertian
sistem aplikasi perbankan adalah penggunaan komputer dan alat-alat pendukungnya
dalam operasional perbankan yang meliputi pencatatan, penghitungan,
peringkasan, penggolongan, dan pelaporan semua kegiatan di bidang perbankan.
Kegiatan tersebut bisa meliputi administrasi, akuntansi, manajemen, pemasaran,
atau bidang lain yang mendukung kegiatan perbankan. Untuk kasus bank-bank di
Indonesia, bisa dikatakan belum ada sistem aplikasi bank yang bisa
dikategorikan sebagai fully integrated. Sistem aplikasi yang bisa dikatakan
hampir semua bank sudah menerapkan sebagian atau seluruhnya adalah sistem
pengolahan aplikasi (application processing system) yang berkaitan dengan pengelolaan
dana masyarakat (deposit application system). Sistem aplikasi yang akan dikaji
dalam modul pelatihan ini adalah aplikasi general ledger, aplikasi tabungan,
dan aplikasi giro. Kriteria pemilihan software komputer yang baik sesuai dengan
kebutuhan Bank secara umum memiliki pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :
1.Kemampuan Dokumentasi Atau Penyimpanan Data
Jenis dan klasifikasi data Bank yang relatif banyak harus bisa ditampung oleh
software yang digunakan, termasuk pertimbangan segi keamanan datanya. Kemampuan
dokumentasi ini sebanding dengan kapasitas kerja dan jumlah nasabah yang
dilayani Bank. Jumlah data atau nasabah semakin banyak memerlukan memory
komputer yang lebih besar untuk menampung Data Base-nya dengan tetap
memperhatikan kecepatan proses pengolahan datanya. Sebagai contoh, Bank yang
kapasitas kerjanya relatif kecil, misalnya hanya mempunyai satu kantor, dengan
jumlah nasabah hanya ratusan orang, kurang tepat jika menggunakan program yang
dijalankan pada mesin besar, misalnya AS 400.
2. Keluwesan (Flexibility)
Operasional Bank selalu berkembang dengan kebutuhan yang berubah-ubah walaupun
informasi dasarnya tetap sama. Kondisi ini harus bisa diantisipasi oleh
software komputer sampai batas tertentu. Setiap Bank mempunyai sistem dan
prosedur yang berbeda meskipun data atau informasi dasar yang diolahnya sama.
Software komputer yang fleksibilitas tinggi dapat digunakan oleh dua buah bank
yang kapasitasnya sama tetapi sistem dan prosedurnya berbeda.
3.
Sistem Keamanan (Security System)
Sistem keamanan data merupakan faktor yang sangat penting di bidang perbankan
mengingat fungsinya sebagai lembaga kepercayaan yang sebagian besar dana yang
dikelolanya dimiliki masyarakat. Software komputer perbankan harus bisa
mencegah pengaksesan data keuangan nasabah atau penyalahgunaan data keuangan
oleh pemakai yang tidak bertanggung jawab. Secara teknis, hal tersebut umumnya
diterjemahkan dalam bentuk penggunaan User Id dan password, fasilitas back up
data, atau penggunaan sandi-sandi data bank yang digunakan pada system
aplikasi.
2.Kemudahan Pengoperasian (User Friendly)
Pengertian
mudah dioperasikan bukan berarti setiap pemakai (user) bisa mengakses ke
software tersebut, tetapi setiap petugas yang berwenang mudah mengoperasikan
proses yang menjadi tanggung jawabnya. Tahap input, proses, dan output data
pada software tersebut tidak menjadi penghambat dalam kegiatan perbankan secara
keseluruhan. Sistem aplikasi komputer yang baik bahkan dapat mendeteksi
kesalahan pengoperasian (error message) dan memberikan petunjuk pemecahan
masalahnya.
5. Sistem Pelaporan (Reporting)
Data atau informasi yang dibutuhkan harus bisa disajikan dalam bentuk yang
jelas dan mudah dimengerti. Bank memerlukan laporan-laporan yang lengkap dan
jelas tersebut terutama dalam proses pemeriksaan (audit) atau penyajian laporan
yang bisa dimengerti oleh pihak-pihak lain dengan harapan keuangan setiap Bank
menjadi lebih transparan.
6.
Aspek Pemeliharaan (Maintenance)
Kinerja software komputer diharapkan relatif stabil selama Bank beroperasi.
Kondisi ini memerlukan aspek pemeliharaan yang baik, baik teknis peralatan
maupun modifikasi/pengembangan software. Software perbankan harus mudah
dipelihara misalnya penggantian suku cadang hardware yang cepat, perbaikan
kinerja proses pengolahan data, serta kemudahan mendeteksi dan memperbaiki kesalahan
program.
3. Sources Code
Software
yang digunakan dalam operasional perbankan biasanya merupakan program paket
yang sudah di-compile (executed program). Program tersebut relative tidak bisa
dirubah atau dimodifikasi seandainya pihak Bank menginginkan perubahan atau
fasilitas tambahan dari software tersebut. Kondisi ini bisa diatasi jika pihak
Bank mempunyai dan memahami software tersebut dalam bentuk bahasa pemrograman
aslinya (source code/program). Pertimbangan modifikasi source program ini
sangat penting untuk mengantisipasi kedinamisan sektor perbankan sehingga
software komputer yang terpilih relatif bisa digunakan untuk jangka waktu yang
lama tanpa membeli paket software baru.
Sistem
aplikasi komputer perbankan yang lengkap dan terintegrasi satu sama lain
mencakup:
-
Sistem informasi keuangan (financial information system)
-
Sistem pengolahan transaksi (transaction processing system)
-
Sistem pengolahan aplikasi (application processing system)
-
Management decision – sistem keputusan manajemen system) dan
-
Sistem informasi nasabah (customer information system).
Electronic
Banking (E-Banking)
Bank
menyediakan layanan Electronic Banking atau E-Banking untuk memenuhi kebutuhan
Anda akan alternative media untuk melakukan transaksi perbankan, selain yang
tersedia di kantor cabang dan ATM. Dengan Electronic Banking, user tidak perlu
lagi membuang waktu untuk antri di kantor-kantor bank atau ATM, karena saat ini
banyak transaksi pebankan dapat dilakukan dimanapun, dan kapanpun dengan midah
dan praktis melalui jaringan elektronik, seperti internet, handphone, dan
telepon. Contohnya adalah transfer dana antar rekening maupun antar bank, pembayaran tagigan, pembelian pulsa isi ulang, ataupun
pengecekan mutasi dan saldo rekening.
Cara
Mendapatkan E-Banking
Memiliki
rekening Tabungan atau Giro dan mengajukan layanan E-Banking, yang meliputi
internet banking, mobile banking, phone banking dan sms banking.
a. a. Internet Banking
Anda
dapat melakukan transaksi perbankan (finansial dan non-finansial) melalui
komputer yang terhubung dengan jaringan internet bank.
Jenis
Transaksi :
-
Transfer dana.
-
Informasi saldo, mutasi rekening, informasi nilai tukar.
-
Pembayaran tagihan (misal: kartu kredit, telepon, handphone, listrik).
-
Pembelian (misal: pulsa isi ulang, tiket pesawat, saham).
Hal-hal
yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi Internet Banking :
-
Jangan pernah memberitahukan User ID dan PIN (Personal Identification Number)
Anda kepada orang lain, termasuk kepada petugas dan karyawan Bank.
-
Jangan meminjamkan KeyToken pengaman transaksi Anda kepada orang lain.
-
Jangan mencatat User ID Anda di tempat yang mudah diketahui orang lain.
-
Gunakan User ID dan PIN Anda secara hati-hati agar tidak terlihat dan diketahui
oleh orang lain.
-
Pastikan Anda mengakses alamat situs bank dengan benar. Pahami dengan baik
situs bank Anda.
b. b.Mobile Banking
Adalah
layanan perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon selular/handphone
GSM (Global for Mobile Communication) dengan menggunakan SMS (Short Message
Service).
Jenis
Transaksi :
-
Transfer dana.
-
Informasi saldo, mutasi rekening, Informasi nilai tukar.
-
Pembayaran (kartu kredit, PLN, telepon, handphone, listrik, asuransi).
-
Pembelian (pulsa isi ulang, saham).
Hal-hal
yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi Mobile Banking:
-
Anda wajib mengamankan PIN Mobile Banking.
-
Anda bebas membuat PIN sendiri. Jika merasa diketahui oleh orang lain, segera
melakukan penggantian PIN.
-
Bilamana SIM Card GSM Anda hilang/dicuri/dipindahtangankan kepada pihak lain,
segera beritahukan bank Anda terdekat atau segera telepon ke Call Center bank
tersebut.
c. c. Phone Banking
Adalah
layanan yang diberikan untuk kemudahan dalam mendapatkan informasi perbankan
dan untuk melakukan transaksi finansial non-cash melalui telepon.
Jenis
Transaksi :
-
Transfer dana.
-
Informasi saldo, mutasi rekening.
-
Pembayaran (kartu kredit, PLN, telepon, handphone, listrik, asuransi).
-
Pembelian (pulsa isi ulang).
Hal-hal
yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi Phone Banking:
-
Anda wajib mengamankan PIN Phone Banking.
-
Anda bebas untuk membuat PIN sendiri. Jika merasa diketahui oleh orang lain,
segera lakukan penggantian PIN.
d d. Sms Banking
Adalah
layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon
selular/handphone dengan menggunakan media SMS (short message service).
Jenis
Transaksi :
-
Transfer dana.
-
Informasi saldo, mutasi rekening.
-
Pembayaran (kartu kredit).
-
Pembelian (pulsa isi ulang).
Hal-hal
yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi SMS Banking
-
Jangan memberitahukan kode akses/nomor pribadi SMS Banking Anda kepada orang
lain.
-
angan mencatat dan menyimpan kode akses/nomor pribadi SMS Banking Anda di
tempat yang mudah diketahui oleh orang lain.
-
Setiap kali melakukan transaksi melalui SMS Banking, tunggulah beberapa saat
hingga Anda menerima response balik atas transaksi tersebut.
-
Untuk setiap transaksi, Anda akan menerima pesan notifikasi atas transaksi
berupa SMS yang akan tersimpan di dalam inbox.
Jenis-Jenis
Teknologi E-Banking
1. a.
Automated Teller Machine (ATM).
Terminal
elektronik yang disediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya yang
membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening simpanannya
di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana.
2.
Computer Banking. Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah melalui koneksi
internet ke pusat data bank, untuk melakukan beberapa layanan perbankan,
menerima dan membayar tagihan, dan lain-lain.
3.
Debit (or check) Card. Kartu yang digunakan pada ATM atau terminal
point-of-sale (POS) yang memungkinkan pelanggan memperoleh dana yang langsung
didebet (diambil) dari rekening banknya.
4.
Direct Deposit. Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh organisasi
(misalnya pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang membayar sejumlah dana
(misalnya gaji atau pensiun) melalui transfer elektronik. Dana ditransfer
langsung ke setiap rekening nasabah.
5.
Direct Payment (also electronic bill payment). Salah satu bentuk pembayaran
yang mengizinkan nasabah untuk membayar tagihan melalui transfer dana
elektronik. Dana tersebut secara elektronik ditransfer dari rekening nasabah ke
rekening kreditor.
6.
Direct payment berbeda dari preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus
menginisiasi setiap transaksi direct payment.
7.
Electronic Bill Presentment and Payment (EBPP). Bentuk pembayaran tagihan yang
disampaikan atau diinformasikan ke nasabah atau pelanggan secara online,
misalnya melalui email atau catatan dalam rekening bank. Setelah penyampaian tagihan
tersebut, pelanggan boleh membayar tagihan tersebut secara online juga.
Pembayaran tersebut secara elektronik akan mengurangi saldo simpanan pelanggan
tersebut.
8.
Electronic Check Conversion. Proses konversi informasi yang tertuang dalam cek
(nomor rekening, jumlah transaksi, dll) ke dalam format elektronik agar bisa
dilakukan pemindahan dana elektronik atau proses lebih lanjut.
9.
Electronic Fund Transfer (EFT). Perpindahan “uang” atau “pinjaman” dari satu
rekening ke rekening lainnya melalui media elektronik.
Payroll Card. Salah satu tipe “stored-value card” yang diterbitkan oelh pemberi
kerja sebagai pengganti cek yang memungkinkan pegawainya mengakses
pembayaraannya pada terminal ATM atau Point of Sales. Pemberi kerja menambahkan
nilai pembayaran pegawai ke kartu tersebut secara elektronik.
1 b. Preauthorized Debit (or automatic bill payment). Bentuk pembayaran yang
mengizinkan nasabah untuk mengotorisasi pembayaran rutin otomatis yang diambil
dari rekening banknya pada tanggal-tangal tertentu dan biasanya dengan jumlah
pembayaran tertentu (misalnya pembayaran listrik, tagihan telpon, dll). Dana
secara elektronik ditransfer dari rekening pelanggan ke rekening kreditor
(misalnya PLN atau PT Telkom).
11.
Prepaid Card. Salah satu tipe Stored-Value Card yang menyimpan nilai moneter di
dalamnya dan sebelumnya pelanggan sudah membayar nilai tersebut ke penerbit
kartu.
12.
Smart Card. Salah satu tipe stored-value card yang di dalamnya tertanam satu
atau lebih chips atau microprocessors sehingga bisa menyimpan data, melakukan
perhitungan, atau melakukan proses untuk tujuan khusus (misalnya validasi PIN,
otorisasi pembelian, verifikasi saldo rekening, dan menyimpan data pribadi).
Kartu ini bisa digunakan pada sistem terbuka (misalnya untuk pembayaran transportasi
publik) atau sistem tertutup (misalnya MasterCard atau Visa networks).
13.
Stored-Value Card. Kartu yang di dalamnya tersimpan sejumlah nilai moneter,
yang diisi melalui pembayaran sebelumnya oleh pelanggan atau melalui simpanan
yang diberikan oleh pemberi kerja atau perusahaan lain. Untuk single-purpose
stored value card, penerbit (issuer) dan penerima (acceptor) kartu adalah
perusahaan yang sama dan dana pada kartu tersebut menunjukkan pembayaran di
muka untuk penggunaan barang dan jasa tertentu (misalnya kartu telpon).
Limited-purpose card secara umum digunakan secara terbatas pada terminal POS
yang teridentifikasi sebelumnya di lokasi-lokasi tertentu (misalnya vending
machines di sekolah-sekolah). Sedangkan multi-purpose card dapat digunakan pada
beberapa penyedia jasa dengan kisaran yang lebih luas, misalnya kartu dengan
logo MasterCard, Visa, atau logo lainnya dalam jaringan antar bank.
Keuntungan
Electronic Banking
· 1.
M u d a h
Dapat digunakan kapan saja dan di mana saja.
2.
Hanya dengan menggunakan perintah melalui komputer dan/atau alat komunikasi
yang Anda gunakan, dapat langsung melakukan transaksi perbankan tanpa harus
datang ke kantor bank atau ke ATM (kecuali untuk ambil uang tunai).
· 2. A m a n
1. Electronic Baning dilengkapi dengan security user ID dan PIN untuk menjamin
keamanan atas transaksi yang Anda lakukan.Beberapa bank juga menggunakan KeyToken alat tambahan untuk mengamankan
transaksi finansial, seperti Internet Banking. Dengan demikian, transaksi Anda
semakin aman. SMS Banking dilengkapi dengan sistem proteksi dengan menggunakan kode
akses/nomor pribadi yang Anda pilih sendiri dan nomor ponsel yang Anda
daftarkan.
SUMBER : (http://tykhakartika.blogspot.com/2012/04/sistem-aplikasi-perbankan-dan-e-banking.html)
KESIMPULAN :
Pengertian sistem aplikasi perbankan adalah penggunaan komputer dan
alat-alat pendukungnya dalam operasional perbankan yang meliputi
pencatatan, penghitungan, peringkasan, penggolongan, dan pelaporan semua
kegiatan di bidang perbankan. Sistem aplikasi bank fully integrated
masih belum ada di bank-bank Indonesia, hampir semua bank menerapkan
sebagian atau seluruhnya adalah sistem pengolahan aplikasi (aplication
processing system) dan yang berkaitan dengan pengolahan dana masyarakat
(deposit application system).
Sistem aplikasi yang akan dikaji dalam
modul pelatihan ini adalah aplikasi general ledger, aplikasi tabungan,
dan aplikasi giro. Kriteria pemilihan software komputer yang baik sesuai
dengan kebutuhan Bank secara umum memiliki pertimbangan-pertimbangan
sebagai berikut :
1. Kemampuan Dokumentasi Atau Penyimpanan Data
Jenis dan klasifikasi data Bank yang banyak harus bisa ditampung oleh
software yang digunakan, termasuk pertimbangan segi keamanan datanya.
Jumlah data atau nasabah semakin banyak memerlukan memory komputer yang
lebih besar untuk menampung Data Base-nya dengan tetap memperhatikan
kecepatan proses pengolahan datanya. Sebagai contoh, Bank yang kapasitas
kerjanya relatif kecil, misalnya hanya mempunyai satu kantor, dengan
jumlah nasabah hanya ratusan orang, kurang tepat jika menggunakan
program yang dijalankan pada mesin besar, misalnya AS 400.
2. Keluwesan (Flexibility)
Setiap Bank mempunyai sistem dan prosedur yang berbeda meskipun data
atau informasi dasar yang diolahnya sama. Software komputer yang
fleksibilitas tinggi dapat digunakan oleh dua buah bank yang
kapasitasnya sama tetapi sistem dan prosedurnya berbeda.
3. Sistem Keamanan (Security System)
Sistem keamanan data merupakan faktor yang sangat penting di bidang
perbankan mengingat fungsinya sebagai lembaga kepercayaan yang sebagian
besar dana yang dikelolanya dimiliki masyarakat. Software komputer
perbankan harus bisa mencegah pengaksesan data keuangan nasabah atau
penyalahgunaan data keuangan oleh pemakai yang tidak bertanggung jawab.
4. Kemudahan Pengoperasian (User Friendly)
Pengertian
mudah dioperasikan bukan berarti setiap pemakai (user) bisa mengakses
ke software tersebut, tetapi setiap petugas yang berwenang mudah
mengoperasikan proses yang menjadi tanggung jawabnya. Tahap input,
proses, dan output data pada software tersebut tidak menjadi penghambat
dalam kegiatan perbankan secara keseluruhan.
5. Sistem Pelaporan (Reporting)
Data atau informasi yang dibutuhkan harus bisa disajikan dalam bentuk
yang jelas dan mudah dimengerti. Bank memerlukan laporan-laporan yang
lengkap dan jelas tersebut terutama dalam proses pemeriksaan (audit)
atau penyajian laporan yang bisa dimengerti oleh pihak-pihak lain dengan
harapan keuangan setiap Bank menjadi lebih transparan.
6. Aspek Pemeliharaan (Maintenance)
Kinerja software komputer diharapkan relatif stabil selama Bank
beroperasi. Kondisi ini memerlukan aspek pemeliharaan yang baik,
software perbankan harus mudah dipelihara misalnya penggantian suku
cadang hardware yang cepat, perbaikan kinerja proses pengolahan data,
serta kemudahan mendeteksi dan memperbaiki kesalahan program.
7. Sources Code
Software
yang digunakan dalam operasional perbankan biasanya merupakan program
paket yang sudah di-compile (executed program). Program tersebut
relative tidak bisa dirubah atau dimodifikasi, kondisi ini bisa diatasi
jika pihak Bank mempunyai dan memahami software tersebut dalam bentuk
bahasa pemrograman aslinya (source code/program). Pertimbangan
modifikasi source program ini sangat penting untuk mengantisipasi
kedinamisan sektor perbankan sehingga software komputer yang terpilih
relatif bisa digunakan untuk jangka waktu yang lama tanpa membeli paket
software baru.
Sistem aplikasi komputer perbankan yang lengkap dan terintegrasi satu sama lain mencakup:
- Sistem informasi keuangan (financial information system)
- Sistem pengolahan transaksi (transaction processing system)
- Sistem pengolahan aplikasi (application processing system)
- Management decision – sistem keputusan manajemen system) dan
- Sistem informasi nasabah (customer information system).
Electronic Banking (E-Banking)
Dengan
Electronic Banking, user tidak perlu lagi membuang waktu untuk antri di
kantor-kantor bank atau ATM, karena saat ini banyak transaksi pebankan
dapat dilakukan dimanapun, dan kapanpun dengan mudah dan praktis melalui
jaringan elektronik, seperti internet, handphone, dan telepon.
Contohnya
adalah transfer dana antar rekening maupun antar bank, pembayaran
tagigan, pembelian pulsa isi ulang, ataupun pengecekan mutasi dan saldo
rekening.
Cara Mendapatkan E-Banking
Memiliki rekening Tabungan
atau Giro dan mengajukan layanan E-Banking, yang meliputi internet
banking, mobile banking, phone banking dan sms
banking.
a. Internet Banking
Anda
dapat melakukan transaksi perbankan (finansial dan non-finansial)
melalui komputer yang terhubung dengan jaringan internet bank.
Jenis Transaksi :
- Transfer dana.
- Informasi saldo, mutasi rekening, informasi nilai tukar.
- Pembayaran tagihan.
- Pembelian (misal: pulsa isi ulang, tiket pesawat, saham).
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi Internet Banking :
- Jangan pernah memberitahukan User ID dan PIN (Personal Identification Number) Anda kepada orang lain.
- Jangan meminjamkan KeyToken pengaman transaksi Anda kepada orang lain.
- Jangan mencatat User ID Anda di tempat yang mudah diketahui orang lain.
- Gunakan User ID dan PIN Anda secara hati-hati.
- Pastikan Anda mengakses alamat situs bank dengan benar.
b. Mobile Banking
Adalah
layanan perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon
selular/handphone GSM (Global for Mobile Communication) dengan
menggunakan SMS (Short Message Service).
Jenis Transaksi :
- Transfer dana.
- Informasi saldo, mutasi rekening, Informasi nilai tukar.
- Pembayaran (kartu kredit, PLN, telepon, handphone, listrik, asuransi).
- Pembelian (pulsa isi ulang, saham).
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi Mobile Banking:
- Anda wajib mengamankan PIN Mobile Banking.
- Anda bebas membuat PIN sendiri.
-
Bilamana SIM Card GSM Anda hilang/dicuri/dipindahtangankan kepada pihak
lain, segera beritahukan bank Anda terdekat atau segera telepon ke Call
Center bank tersebut.
c. Phone Banking
Adalah layanan yang
diberikan untuk kemudahan dalam mendapatkan informasi perbankan dan
untuk melakukan transaksi finansial non-cash melalui telepon.
Jenis Transaksi :
- Transfer dana.
- Informasi saldo, mutasi rekening.
- Pembayaran (kartu kredit, PLN, telepon, handphone, listrik, asuransi).
- Pembelian (pulsa isi ulang).
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi Phone Banking:
- Anda wajib mengamankan PIN Phone Banking.
- Anda bebas untuk membuat PIN sendiri.
d. Sms Banking
Adalah
layanan informasi perbankan yang dapat diakses langsung melalui telepon
selular/handphone dengan menggunakan media SMS (short message service).
Jenis Transaksi :
- Transfer dana.
- Informasi saldo, mutasi rekening.
- Pembayaran (kartu kredit).
- Pembelian (pulsa isi ulang).
Hal-hal yang perlu diperhatikan untuk keamanan transaksi SMS Banking
- Jangan memberitahukan kode akses/nomor pribadi SMS Banking Anda kepada orang lain.
- Jangan mencatat dan menyimpan kode akses/nomor pribadi SMS Banking Anda di tempat yang mudah diketahui oleh orang lain.
-
Setiap kali melakukan transaksi melalui SMS Banking, tunggulah beberapa
saat hingga Anda menerima response balik atas transaksi tersebut.
-
Untuk setiap transaksi, Anda akan menerima pesan notifikasi atas
transaksi berupa SMS yang akan tersimpan di dalam inbox.
Jenis-Jenis Teknologi E-Banking
1. Automated Teller Machine (ATM).
Terminal
elektronik yang disediakan lembaga keuangan atau perusahaan lainnya
yang membolehkan nasabah untuk melakukan penarikan tunai dari rekening
simpanannya di bank, melakukan setoran, cek saldo, atau pemindahan dana.
2.
Computer Banking. Layanan bank yang bisa diakses oleh nasabah untuk
melakukan beberapa layanan perbankan, menerima dan membayar tagihan, dan
lain-lain.
3. Debit (or check) Card. Kartu yang digunakan pada
ATM atau terminal point-of-sale (POS) yang memungkinkan pelanggan
memperoleh dana yang langsung didebet (diambil) dari rekening banknya.
4.
Direct Deposit. Salah satu bentuk pembayaran yang dilakukan oleh
organisasi (misalnya pemberi kerja atau instansi pemerintah) yang
membayar sejumlah dana (misalnya gaji atau pensiun) melalui transfer
elektronik. Dana ditransfer langsung ke setiap rekening nasabah.
5.
Direct Payment (also electronic bill payment). Salah satu bentuk
pembayaran yang mengizinkan nasabah untuk membayar tagihan melalui
transfer dana elektronik.
6. Direct payment berbeda dari preauthorized debit dalam hal ini, nasabah harus menginisiasi setiap transaksi direct payment.
7.
Electronic Bill Presentment and Payment (EBPP). Bentuk pembayaran
tagihan yang disampaikan atau diinformasikan ke nasabah atau pelanggan
secara online, misalnya melalui email atau catatan dalam rekening bank.
8.
Electronic Check Conversion. Proses konversi informasi yang tertuang
dalam cek (nomor rekening, jumlah transaksi, dll) ke dalam format
elektronik agar bisa dilakukan pemindahan dana elektronik atau proses
lebih lanjut.
9. Electronic Fund Transfer (EFT). Perpindahan
“uang” atau “pinjaman” dari satu rekening ke rekening lainnya melalui
media elektronik.
Payroll Card. Salah satu tipe “stored-value card”
yang diterbitkan oleh pemberi kerja sebagai pengganti cek yang
memungkinkan pegawainya mengakses pembayaraannya pada terminal ATM atau
Point of Sales. Pemberi kerja menambahkan nilai pembayaran pegawai ke
kartu tersebut secara elektronik.
10.Preauthorized Debit (or
automatic bill payment). Bentuk pembayaran yang mengizinkan nasabah
untuk mengotorisasi pembayaran rutin otomatis yang diambil dari rekening
banknya pada tanggal-tangal tertentu dan biasanya dengan jumlah
pembayaran tertentu (misalnya pembayaran listrik, tagihan telpon, dll).
11.Prepaid
Card. Salah satu tipe Stored-Value Card yang menyimpan nilai moneter di
dalamnya dan sebelumnya pelanggan sudah membayar nilai tersebut ke
penerbit kartu.
12.Smart Card. Salah satu tipe stored-value card yang
di dalamnya tertanam satu atau lebih chips atau microprocessors
sehingga bisa menyimpan data, melakukan perhitungan, atau melakukan
proses untuk tujuan khusus (misalnya validasi PIN, otorisasi pembelian,
verifikasi saldo rekening, dan menyimpan data pribadi). Kartu ini bisa
digunakan pada sistem terbuka (misalnya untuk pembayaran transportasi
publik) atau sistem tertutup (misalnya MasterCard atau Visa networks).
13.Stored-Value
Card. Kartu yang di dalamnya tersimpan sejumlah nilai moneter, yang
diisi melalui pembayaran sebelumnya oleh pelanggan atau melalui simpanan
yang diberikan oleh pemberi kerja atau perusahaan lain. Untuk
single-purpose stored value card, penerbit (issuer) dan penerima
(acceptor) kartu adalah perusahaan yang sama dan dana pada kartu
tersebut menunjukkan pembayaran di muka untuk penggunaan barang dan jasa
tertentu (misalnya kartu telpon). Limited-purpose card secara umum
digunakan secara terbatas pada terminal POS yang teridentifikasi
sebelumnya di lokasi-lokasi tertentu (misalnya vending machines di
sekolah-sekolah). Sedangkan multi-purpose card dapat digunakan pada
beberapa penyedia jasa dengan kisaran yang lebih luas, misalnya kartu
dengan logo MasterCard, Visa, atau logo lainnya dalam jaringan antar
bank.
Keuntungan Electronic Banking
· M u d a h
1. Dapat digunakan kapan saja dan di mana saja.
2.
Hanya dengan melalui komputer dan/atau alat komunikasi yang Anda
gunakan, dapat langsung melakukan transaksi perbankan tanpa harus datang
ke kantor bank atau ke ATM (kecuali untuk ambil uang tunai).
· A m a n
1. Electronic Baning dilengkapi dengan security user ID dan PIN untuk menjamin keamanan atas transaksi yang Anda lakukan.
2. Beberapa bank juga menggunakan KeyToken alat tambahan untuk mengamankan transaksi finansial, seperti Internet Banking.
3.
SMS Banking dilengkapi dengan sistem proteksi dengan menggunakan kode
akses/nomor pribadi yang Anda pilih sendiri dan nomor ponsel yang Anda
daftarkan.
Apakah Anda pernah ditolak terus-menerus oleh bank, teman, kerabat, lembaga keuangan Anda?
Jika Anda membutuhkan pinjaman konsolidasi 2%, kita memiliki banyak rencana yang fleksibel pada panel pinjaman kami untuk membantu Anda,
Kemudian kabar baik di sini !!! Anda telah datang ke tempat yang tepat yang Anda bisa mendapatkan mudah pinjaman Anda cepat dan,
* Pinjaman Pribadi (Aman dan Tanpa Jaminan)
* Kredit Usaha (Aman dan Tanpa Jaminan)
* Kredit Mobil
lebih banyak, tanpa fees.We tersembunyi bersertifikat, dapat dipercaya, handal, efisien, cepat dan pemberi pinjaman uang dinamis,
Kami memberikan pinjaman pada tingkat bunga 2%, jumlah berkisar dari $ 500.000,00 USD untuk $ 80,000,000,000.00 USD dan periode ulang pembayaran 1 tahun untuk durasi 50 tahun
Mohon kembali ke saya dengan email: Lucysmithloanfirm@gmail.com jika Anda tertarik untuk mendapatkan pinjaman sehingga saya bisa memberikan informasi lebih untuk persyaratan pinjaman dan kondisi
Peminjam Informasi (Information diperlukan bidang muncul dalam cetak tebal).
Nama Lengkap (s):
Usia:
Alamat jalan:
negara:
Nomor kontak:
Jumlah Pinjaman Diminta:
Pinjaman Tujuan:
Durasi Pinjaman:
Status Pekerjaan:
Hubungi kami melalui email kami Lucysmithloanfirm@gmail.com