BAGAIMANA CARA MENGUKUR SKALA PENYESALAN MANUSIA???
Seseorang yang memiliki pengharapan lebih pada umumnya lebih sensitif terhadap segala bentuk penyesalan dibandingkan seseorang yang mudah puas, khususnya mereka yang terkenal memiliki penyesalan dalam hal pembelian barang atau layanan jasa. Demikian dinyatakan oleh K. Johnson dalam sebuah penelitian yang bertajuk Feeling Powerless in a World of Greater Choice dan diterbitkan oleh New York Times tahun 2000.
K. Johnson menambahkan, jika Anda
seorang yang mudah puas dan Anda memilih barang yang cukup baik untuk
memenuhi standar Anda, Anda cenderung tidak begitu peduli jika ada
sesuatu yang lebih baik di toko lain. Sungguh berat menjalani hidup
dengan menyesali setiap keputusan yang telah Anda buat, karena merasa
keputusan tersebut mungkin bukan yang terbaik. Dan jika Anda
terus-menerus mengalami penyesalan, hal tersebut akan merampas
setidaknya sebagian dari kepuasan atau keputusan baik yang Anda ambil.
American Psychological Association
mengadakan penelitian tentang skala penyesalan. Hasilnya sungguh
dramatis. Hampir semua orang yang memiliki pengharapan tinggi dalam
hidup mereka, juga memiliki nilai tinggi pada uji skala penyesalan. Apa
saja faktor penilaian yang dipakai dalam skala penyesalan?
Berikut ini
beberapa pernyataan yang dijadikan ukuran penyesalan.
1. Sekali saya membuat keputusan, saya tidak akan mengubahnya lagi.
2. Kapan pun saya mengambil suatu pilihan, saya ingin tahu apa yang akan terjadi jika saya memilih keputusan yang berbeda.
3. Jika saya membuat keputusan dan hasilnya baik, saya masih merasa gagal jika saya tahu bahwa keputusan lain mungkin menghasilkan sesuatu yang lebih baik.
4. Kapan pun saya mengambil sebuah pilihan, saya akan mencari informasi tentang bagaimana jadinya alternatif lain seandainya saya memilihnya.
5. Ketika saya berpikir tentang kehidupan, saya sering menilai kesempatan-kesempatan yang saya lewatkan.
http://ridwanaz.com/kesehatan/bagaimana-cara-mengukur-skala-penyesalan-manusia/