46.TUGAS
Jumat, 20 April 2012 by Novia arsita in

MENGETAHUI PENTINGNYA ORGANISASI

1. Istilah organisasi dan metode
Definisi :
Istilah organisasi dapat diartikan sebagai :
Wadah : sekelompok manusia untuk saling bekerja sama
Proses : Pengelompokkan manusia dalam suatu kerja sama yang efisien
Sedangkan istilah metode tersebut berarti suatu tata kerja yang dapat mencapai tujuan secara efisien.
Pengertian organisasi dan metode secara lengkap adalah :
Rangkaian proses kegiatan yang harus dilakukan untuk meningkatkan kegunaan segala sumber dan faktor yang menentukan bagi berhasilnya proses manajemen terutama dengan memperhatikan fungsi dan dinamika organisasi atau birokrasi dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Dari pengertian tersebut terkandung beberapa maksud yaitu :
a. Organisasi dan metode merupakan kunci atau syarat pelaksanaan kerja yang setepat – tepatnya.
b. Organisasi dan metode penting bagi kegiatan manajemen.
c. Organisasi dan metode dapat memanfaatkan sumber – sumber dan waktu yang tersedia.
d. Organisasi dan metode berguna dalam meningkatkan efisiensi kerja untuk mencapai tujuan.
Dari uraian di atas terlihat jelas bahwa organisasi dan metode mempunyai hubungan yang saling berkaitan yaitu merupakan salah satu bidang pengkhususan dari manajemen.
Manajemen merupakan proses kegiatan seorang pimpinan (manager) yang harus dilakukan dengan mempergunakan cara – cara pemikiran yang rasional maupun praktis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan melalui kerjasama dengan orang lain.
Kegiatan manajemen :
a. Planning (perencanaan)
Merupakan proses kegiatan pemikiran, dugaan dan penentuan prioritas – prioritas yang harus dilakukan secara rasional sebelum melaksanakan tindakan yang sebenarnya.
b. Organizing (pengorganisasian)
Dilakukan demi perencanaan, pelaksanaan dan pembagian kerja yang tepat.
c. Motivating (pendorongan)
Proses kegiatan yang harus dilakukan untuk membina dan mendorong semangat dan kerelaan kerja para pegawai.
d. Controlling (pengendalian)
Sangat penting untuk mengetahui sampai mana pekerjaan sudah dilaksanakan.
Unsur – unsur organisasi meliputi :
1. Manusia (man). 5. Lingkungan.
2. Kerjasama. 6. Kekayaan alam.
3. Tujuan bersama. 7. Kerangka/ Kontruksi Mental Organisasi.
4. Peralatan (equipment).
Macam Organisasi dari Segi Tujuan dan Luas Wilayah :
Meliputi :
1. Organisasi Niaga.
2. Organisasi Sosial (Organisasi Kemasyarakatan).
3. Organisasi Regional & Internasional.
1. Organisasi Niaga
Organisasi Niaga yitu organisasi yang tujuan utamanya mencari keuntungan.
Meliputi :
1. Perseroan Terbatas (PT).
2. Perseroan Komanditer (CV).
3. Firma (FA).
4. Koperasi.
5. Join Ventura.
2. Organisasi Sosial (Organisasi Kemasyarakatan)
Organisasi Sosial yaitu organisasi yang dibentuk oleh anggota masyarakat.
Meliputi :
1. Organisasi keagamaan
2. Organisasi kemahasiswaan
3. Organisasi profesi
4. Organisasi kepartaian & kekaryaan
5. Organisasi kepemudaan
6. Organisasi Regional
Organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu
4. Organisasi Internasional
Organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.

2. Sebab dari organisasi dan metode yang di butuhkan oleh manajemen
        Dari uraian di atas dapat di rumuskan bahwa manajemen adalah proses kegiatan pencapaian tujuan melalui kerja sama antar manusia. Rumusan tersebut mengandung pengertian adanya hubungan timbale balik antara kegiatan dan kerja sama di satu pihak dengan tujuan di pihak lain.

        Dalam sebab dari O & M yang di butuhkan oleh manajemen yaitu untuk dapat mencapai suatu tujuan tersebut maka perlu di bentuk suatu organisasi yang pada pokokntya secara fungsional dapat diartikan sebagai sekelompok manusia yang di persatukan dalam suatu kerja sama yang efisien untuk mencapai tujuan. Sehingga dapat dikatakan bahwa fungsi organisasi adalah sebagai alat dari manajemen untuk mencapai tujuan. Jadi dalam rangka manajemen maka harus ada organisasi, demikian eratnya dan kekalnya (consistency) hubungan antara manajemen dan organisasi.

3. Fungsi pelayanan organisasi dan metode
Medeskripsikan fungsi-fungsi pelayanan O & M pada organisasi
Secara sederhana, organisasi adalah suatu kerjasama sekelompok orang untuk mencapai tujuan bersama yang diinginkan dan mau terlibat dengan peraturan yang ada. Organisasi ialah suatu wadah atau tempat untuk melakukan kegiatan bersama, agar dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan bersama.
Ciri-ciri organisasi ialah:
1) terdiri daripada dua orang atau lebih
2) ada kerjasama
3) ada komunikasi antar satu anggota dengan yang lain
4) ada tujuan yang ingin dicapai.
Organisasi dapat dilihat dengan dua cara berbeda, yaitu:
1) organisasi sebagai suatu sistem terbuka yang terdiri atas sub-sistem yang saling berkaitan, dan memperoleh input untuk diolah yang berasal dari lingkungan serta menyalurkan output hasil pengolahan ke lingkungan kembali
2) organisasi sebagai sekelompok orang yang berkerjasama untuk mencapai suatu tujuan bersama (Monir H. Thayeb).
Organisasi dapat diartikan dalam dua macam, yaitu:
* Dalam arti statis, yaitu organisasi sebagai wadah tempat dimana kegiatan kerjasama dijalankan.
* Dalam arti dinamis, yaitu organisasi sebagai suatu sistem proses interaksi antara orang-orang yang bekerjasama, baik formal maupun informal.
Sinonim Organisasi
Institusi/lembaga;
Kelompok yang menampung aspirasi masyarakat; punya aturan tertulis atau tidak; tumbuh dalam masyarakat; mencapai tujuan bersama; dibentuk oleh pemerintah atau swasta.
Suatu organisasi harus memuat 4 unsur utama, yaitu:
1) goals oriented (berorientasi tujuan)
2) Psychosocial system (sistem hubungan sosial)
3) structured activities
4) technological system.
Perbedaan Organisasi :
* Structure ; staff, line, matriks
* Strategy ; Growth Strategy, Diversification, Defensive, Minimizing Internal Problem
* Style ; Autocratic Style, Participative Style, Free Rein Style
* Skill : Keahlian / Keterampilan
* Staff ; Jenjang, Latar Belakang, Karakteristik
* Share Value : Superordinate Goals
* System : POAC
Pendekatan Terhadap Organisasi :
* Pendekatan Klasik
* Pendekatan Neo-Klasik
* Pendekatan Modern
Kesimpulan:
Organisasi adalah:
1) wadah atau tempat terselenggaranya administrasi
2) didalamnya terjadi berbagai hubungan antar-individu maupun kelompok, baik dalam organisasi itu sendiri maupun keluar
3) terjadinya kerjasama dan pembagian tugas
4) berlangsungnya proses aktivitas berdasarkan kinerja masing-masing.
Sebuah perusahaan tidaklah terlepas dari organisasi. Organisasi dalam perusahaan merupakan hal penting dalam mencapai perusahaan yang baik. Tata kelola yang baik adalah contoh dari organisasi yang berjalan baik dalam perusahaan.
Dalam dunia bisnis yang penuh dengan persaingan dan perubahan yang sangat cepat, perusahaan perlu memiliki nilai lebih dan daya tarik industri bagi para stakeholders. Suatu tata kelola perusahaan yang baik sangat diperlukan untuk menjawab tantangan persaingan dan perubahan tersebut. (PT. Semen Gresik (PERSERO) Tbk)
Perananan organisasi dalam perusahaan tidak beda dengan peranannya dalam kehidupan sehari-hari.
ARTI PENTING ORGANISASI DAN METODE
Organisasi adalah sekumpulan orang atau badan yang mempunyai tujuan yang sama. Pandangan umum organisasi dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:
a. Sebagai wadah : tempat dimana kegiatan manajemen dijalankan.
b. Sebagai proses : memperhatikan interaksi/kerja sama antar orang-orang yang menjadi anggota organisasi tersebut :
1. hub. formal = hubungan yang ditetapkan secara resmi oleh top manajemen.
2. hub. informal = mempunyai 3 peranan :
1) sarana komunikasi
2) mengatur jalannya kerja sama
3) kebebasan bertindak oleh anggota organisasi tersebut.
c. Sebagai sistem : 1. sistem sosial (antar sesama manusia)
2. sistem fungsional (antar fungsi-fungsi yang dikaitkan secara tertentu dan integral untuk tercapainya suatu tujuan.
3. sistem komunikasi (sistem tata saluran/arus informasi dalam organisasi).
4.sejarah timbulnya organisasi
Meskipun studi ini menelusuri akarnya kepada Max Weber dan para pakar yang sebelumnya, studi organisasi biasanya dianggap baru dimulai sebagai disiplin akademik bersamaan dengan munculnya manajemen ilmiah pada tahun 1890-an, dengan Taylorisme yang mewakili puncak dari gerakan ini. Para tokoh manajemen ilmiah berpendapat bahwa rasionalisasi terhadap organisasi dengan rangkaian instruksi dan studi tentang gerak-waktu akan menyebabkan peningkatan produktivitas. Studi tentang berbagai sistem kompensasi pun dilakukan.
Setelah Perang Dunia I, fokus dari studi organisasi bergeser kepada analisis tentang bagaimana faktor-faktor manusia dan psikologi mempengaruhi organisasi. Ini adalah transformasi yang didorong oleh penemuan tentang Dampak Hawthorne. Gerakan hubungan antar manusia ini lebih terpusat pada tim, motivasi, dan aktualisasi tujuan-tujuan individu di dalam organisasi.
Para pakar terkemuka pada tahap awal ini mencakup:
Chester Barnard
Henri Fayol
Mary Parker Follett
Frederick Herzberg
Abraham Maslow
David McClelland
Victor Vroom
Perang Dunia II menghasilkan pergeseran lebih lanjut dari bidang ini, ketika penemuan logistik besar-besaran dan penelitian operasi menyebabkan munculnya minat yang baru terhadap sistem dan pendekatan rasionalistik terhadap studi organisasi.
Pada tahun 1960-an dan 1970-an, bidang ini sangat dipengaruhi oleh psikologi sosial dan tekanan dalam studi akademiknya dipusatkan pada penelitian kuantitatif.
Sejak tahun 1980-an, penjelasan-penjelasan budaya tentang organisasi dan perubahan menjadi bagian yang penting dari studi ini. Metode-metode kualitatif dalam studi ini menjadi makin diterima, dengan memanfaatkan pendekatan-pendekatan dari antropologi, psikologi dan sosiologi. 



sumber : http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/pengantar_organisasi_dan_metode/bab1_arti_penting_organisasi_dan_metode.pdf 
http://alfiahsugianto.blogspot.com/2011/04/fungsi-pelayanan-organisasi-dan-metode.html

Posting Komentar